nusakini.com - Vienna - Petrokimia Gresik, produsen pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri, kembali mendapat pengakuan atas kinerja moncernya di kancah internasional dengan menyabet 19  penghargaan dalam ajang International Business Award (IBA) 2019. 

Direktur Produksi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya, mewakili perusahaan secara simbolis menerima penghargaan dalam gala event di Vienna, Austria, Sabtu (19/10). Dari total 19 penghargaan yang berhasil diraih, lima diantaranya merupakan gold, dua silver, sebelas bronze, dan satu penghargaan tertinggi pada ajang tersebut, yakni dinobatkan sebagai pemenang Grand Stevie Award 2019. 

"Kami sangat bersyukur kinerja Petrokimia Gresik mendapat pengakuan dari stakeholder di level internasional. Ini merupakan hasil nyata dari program transformasi bisnis perusahaan yang kami jalankan selama ini," ujar Ketut. 

Ini merupakan tahun ke-3 Petrokimia Gresik mengikuti ajang bergengsi International Business Award. Jumlah penghargaan yang diraih anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini pun terus meningkat dari tahun ke tahun. 

• Bersama Gula Nusantara, Petrokimia Gresik Gelar Program Makmur, Hasilnya Luar Biasa
• Memasuki Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Tinjau Kesiapan Gudang dan Kios
• Petrokimia Gresik Dukung KPB Lampung dengan Hadirkan Mobil Uji Tanah dan Ketersediaan Pupuk Berkualitas
• Perluas Pangsa Pasar, Pupuk NPK Komersil Petrokimia Gresik Rilis Produk Baru
• Petrokimia Gresik Berhasil Raih Penghargaan “IFA INDUSTRY STEWARDSHIP CHAMPIONS”

Tahun ini, Petrokimia Gresik berhasil mempertahankan predikat gold "Company of the Year” untuk kategori Chemical-Large. Selain itu, I Ketut Rusnaya juga dinobatkan sebagai Production Director and Chief of Innovation Program. Penghargaan gold lainnya yang diterima Petrokimia Gresik antara lain temuan metode baru dalam pengujian kualitas "New Quality Testing Method" disfosforus pentaoksida (P2O5), Petro Agrifood Expo (PAE) 2018, dan Loka Latihan Keterampilan (LOLAPIL). 

Sedangkan untuk kategori silver, Petrokimia Gresik mendapat penghargaan atas kinerja baik di bidang kehumasan dalam kategori Communications Department of The Year, serta penyelenggaraan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional.

Sementara untuk predikat bronze dianugerahkan untuk Muhammad Ihwan F sebagai Public Relations Manager, 2017 Annual Report: Building Our Nation's Hope by Strengthening Food Independency, Petrokimia Gresik Internal Printed Magazine (GEMA), program "I Dare You" Challange: A CEO's Initiative to Boost Millennial Engagement, PAE 2018: Delivering Sustainable Innovations to Indonesia's Agriculture Sector, Website CGM: New System for Effective Cost of Goods Manufactured (CGM) Evaluation, dan lima penghargaan untuk program Empowering Our Youth Entrepreneurship. Ketut berharap penghargaan ini tidak lantas membuat Insan Petrokimia Gresik berpuas diri, namun menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja melalui inovasi sehingga mampu mengantarkan Petrokimia Gresik sebagai market leader dan dominant player di sektor agroindustri.

“Capaian ini menjadi standar baru bagi Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat dan kontribusi untuk pertumbuhan  ekonomi nasional dan masyarakat sekitar,” pungkas Ketut. 

Sementara itu, IBA merupakan penghargaan internasional yang ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan/organisasi yang menunjukkan dedikasi kuat terhadap pekerja,  komitmen pada klien dan inovasi. 

IBA menampilkan berbagai kategori untuk pengakuan pencapaian dalam setiap aspek kehidupan kerja, termasuk penghargaan manajemen, penghargaan produk baru,  penghargaan marketing, penghargaan hubungan masyarakat (PR), penghargaan layanan  pelanggan (CS), penghargaan website, dan banyak lagi. Penentuan gold, silver dan bronze  Stevie Award dalam IBA ditentukan oleh lebih dari ratusan profesional di seluruh dunia. (p/mk)